Pada Hari ini Selasa 27 Februari 2024 PKK bersama Pemdes Desa Prajegan Menggelar Acara Wisuda SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat). Ada sebanyak 20 peserta Wisuda SOTH BKB Sri Gading yang terdiri dari 1 Wisudawan (Mewakili Istrinya yang melahirkan) dan 19 Wisudawati, Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. yang telah dikukuhkan menjadi Wisudawan oleh Sekretaris Dinas PPKB Kab. Ponorogo Edy Darwanto, S.T bersama Kepala Desa Prajegan Bapak Timbul dan Ketua TP PKK Desa Prajegan Ibu Juminem. SOTH adlh sebuah sarana pendidikan informal berbasis rukun warga yg ditujukan utk memperbaiki pola asuh org tua thd anak dan balitanya. SOTH dibentuk di tiap kel/desa yg konsepnya dimulai dari bkkbn bekerja sama dg pemda sebagai jawaban atas berbagai permasalahan sosial dan kesehatan, salah satunya stunting. Meski bersifat informal, soth dilengkapi dg kurikulum pendidikan, silabus , pemetaan absensi dsb seperti halnya pendidikan formal.
Desa Prajegan Merupakan desa Kampung KB pertama yang di canangkan di Kecamatan Sukorejo. Berdiri sejak tahun 2017 hingga sekarang telah berkembang dengan baik dengan slogannya Prajegan Sumringah. Acara wisuda ini dilakukan di Balai Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo. Selasa, 27/02/2024
Kegiatan SOTH di laksanakan di Balai Desa Prajegan selama 13 hari dengan model pelajaran sebanyak 13 jenis pembelajaran. “Harapannya para siswa wisuda dapat menerapkan ilmunya kepada keluarga dan masyarakat di lingkungannya.” demikian disampaikan Bapak Timbul. “Selamat kepada para orang tua hebat yg hari ini akan diwisuda (20 orang). Semoga lulusan SOTH Sukorejo yg telah diwisuda, bisa memberi contoh nyata dari lingkungan dalam rumah tangga sendiri, kemudian lingkungan sekitar, tentang segala hal yg telah di pelajari di sekolah orang tua hebat ini” tambahnya.
Sekretaris Dinas PPKB, Edy Darwanto, S.T, juga menyampaikan terimaksih kepada Kepala Desa Prajegan dan panitia atas terselenggaranya SOTH di Desa Prajegan. Karena SOTH merupakan salah satu program penurunan stunting secara nasional. Dengan harapan tahun 2024 stunting turun menjadi 14% sehingga dapat menyongsong menuju Indonesia Emas di tahun 2045.
