Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ponorogo dengan menggandeng Tim Medis yang menangani Pelayanan KB Pria dari Perwakilan BKKBN Jawa Timur hari ini Rabu 8 Februari 2023 yang bertempat di Klinik Fauziah Pulung berhasil melayani 7 orang akseptor KB Pria yang berasal dari Kecamatan Pulung, Sooko, Ponorogo dan Babadan.
Pelayanan KB Pria ini merupakan pelayanan perdana di Tahun 2023 dimana lebih dari 6 bulan DPPKB Kabupaten Ponorogo tidak mengadakan pelayanan KB Pria mengingat belum adanya pengganti tenaga medis pelayanan KB Pria sebelumnya yang telah memasuki purna tugas.
Dengan adanya pelayanan KB Pria ini diharapkan memiliki dampak positif terhadap program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ponorogo, mengingat dengan mengikuti KB Pria tentu kemungkinan istri Hamil sangatlah kecil karena keberhasilan KB Pria diatas 99% . Disamping itu diharapkan untuk bulan-bulan berikutnya masih banyak laki-laki yang menginginkan untuk mengikuti KB Pria atau MOP khususnya bagi Pasangan Usia Subur atau suami istri yang secara medis istrinya tidak diperkenankan untuk menggunakan salah satu alokon yang ada. Selaras dengan yang disampaikan oleh Koordinator Bidang KBKR BKKBN Provinsi Jawa Timur, Ibu Waluyo Ajeng Lukitowati, S.ST, MM “KB Pria ini ada dikarenakan untuk membantu jika istrinya tidak bisa menggunakan alat kontrasepsi maksudnya ada kaitanya dengan indikasi misalnya karena gemuk, karena kalau pakai KB hormonal akan menambah gemuk, atau lemah jantung atau hipertensi atau juga punya varises itu diharapkan tidak menggunakan alat kontasepsi hormonal.”
Drs. Mohamad Tono,M,Si Kabid KB DPPKB Kabupaten Ponorogo mengatakan “Pria Hebat adalah pria yang mau tau dan peduli terhadap kebutuhan keluarganya termasuk masalah urusan Program KB” terkait dengan ini maka diharapkan masyarakat memahami betul apa itu KB Pria atau yang lebih dikenal dengan KB MOP karena masyarakat masih ada yang mengira KB Pria itu sama dengan dikebiri padahal KB Pria itu tidak sama dengan dikebiri. KB Pria atau MOP itu adalah operasi kecil yang mengikat saluran sel sperma agar sel sperma tidak keluar bersama dengan keluarnya air mani sehingga disaat ejakulasi keluarnya air mani tidak disertai keluarnya sel sperma karena saluran sel spermanya sudah diikat, dengan demikian air maninya sudah bersih dari sel sperma sehingga air mani yang keluar tidak bisa membuahi sel telur wanita. (eos)
